Monday, April 24, 2017



LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
ISTIRAHAT TIDUR


A.      PENGERTIAN
Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi lebih segar (Asmadi, 2008).
tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan (Potter & Perry,2005)

B.       POHON MASALAH
 
C.      PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Lakukan pemeriksaan melalui penilaian terhadap :
1.      Pola tidur penderita
2.      Pemakaian obat-obatan, alkohol atau obat terlarang
3.      Tingkatan stres psikis
4.      Riwayat medis
5.      Aktivitas fisik.
(Remelda,2008)

D.      PENATALAKSANAAN MEDIS
1.      Terapi Non Farmakologi :
·         Terapi relaksasi : Terapi ini ditujukan untuk mengurangi ketegangan atau stress yang dapat mengganggu tidur.
·         Terapi tidur yang bersih : Terapi ini ditujukan untuk menciptakan suasana tidur bersih dan nyaman.
·         Terapi pengaturan tidur : Terapi ini ditujukan untuk mengatur waktu tidur perderita mengikuti irama sirkardian tidur normal  penderita.
2.      Terapi Farmakologi : Tindakan medis pada pasien gangguan tidur yaitu dengan cara pemberian obat golongan hipnotik-sedatif
(Remelda,2008)

E.       PENGKAJIAN KEPERAWATAN 
Menurut pola fungsi Gordon 1982, terdapat 11 pengkajian pola fungsi kesehatan :
1)      Pola Kesehatan : Menggambarkan pola pemahaman klien tentang kesehatan, dan bagaimana kesehatan mereka diatur.
2)      Pola Nutrisi : Menggambarkan kinsumsi relatif terhadap kebutuhan metabolik dan suplai gizi : meliputi pola konsumsi makanan dan cairan, keadaan kulit, rambut, kuku dan membran mukosa, suhu tubuh, tinggi dan berat badan 
3)      Pola Eliminasi : Menggambarkan pola fungsi (usus besar, kandung kemih, dan kulit), termasuk pola individu seehari-hari, peerubahan atau gangguan, dan metode yang digunakan untuk mengendalikan ekskresi
4)      Aktivitas dan Latihan : Menggambarkan pola olahraga, aktivitas, pengisian waktu senggang, dan rekreasi ; termasuk aktivitas kehidupan sehari-hari, tipe dan kualitas olahraga, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola aktivitas (seperti otot-saraf, respirasi, dan sirkulasi).
Kaji pasien mengenai :
·         Aktivitas kehidupan sehari-hari
·         Olahraga : tipe, frekuensi, durasi dan intensitas
·         Aktivitas menyenangkan
·         Keyakinan tenatng latihan dan olahraga
Cara mengkaji pasien :
·         Apasajakah kegiatan yang anda lakukn sehari-hari ?
·         Apakah anda rutin berolahraga ?
·         Kegiatan apasajakah yang menyenangkan bagi anda
·         Bagaimana keyakinan anda tentang olahraga dan kesehatan ?
5)      Tidur dan Istirahat : Menggambarkan pola tidur, istirahat, relaksasi dan setiap bantuan untuk merubah pola tersebut
Kaji pasien mengenai :
·         Kebiasaan tidur sehari-hari (jumlah waktu tidur, jam tidur dan bangun, ritual menjelang tidur, lingkungan tidur, tingkat kesegaran setelah tidur)
·         Penggunaan alat mempermudah tidur (obat-obatan, musik)
·         Jadwal istirahat dan relaksasi
·         Gejala gangguan pola tidur
·         Faktor yang berhubungan (nyeri, suhu, proses penuaan dll)
Cara mengkaji pasien :
·         Apakah anda memiliki masalah dengan kebiasaan tidur anda ?
·         Apakah anda menggunakan alat atau obat untuk mempermudah tidur?
·         Bagaimana dengan jadwal istirahat dan rekreasi anda
·         Adakah faktor seperti nyeri dan gangguan nafas yang mengganggu tidur anda ?
6)      Sensori, Presepsi dan Kognitif : Menggambaekan pola persepsi-sensori dan pola kognitif ; meliputi keadekuatan bentuk sensori (penglihatan, pendengarsn, perabaan, pengecapan, dan penghidu), pelaporan mengenai persepsi nyeri, dan kemampuan fungsi kognitif.
7)      Konsep diri : Menggambarkan bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri ; kemampuan mereka, gambaran diri, dan perasaan.
8)      Seksual dan Reproduksi : Menggambarkan kepuasan atau ketidakpuasan dalam seksualitas ; termasuk status reproduksi wanita, pada anak-anak bagaimana dia mampu membedakan jenis kelamin dan mengetahui alat kelaminnya.
9)      Pola Peran Hubungan : Menggambarkan pola keterikatan peran dengan hubungan ; meliputi persepsi terhadap peran utama dan tanggung jawab dalam situasi kehidupan saat ini.
10)  Manajemen Koping Setress : Menggambarkan pola koping umum, dan keefektifan ketrampilan koping dalam mentoleransi stress.
Kaji pasien mengenai :
·         Sifat pencetus stress yang dirasakan baru-baru ini
·         Tingkat stress yang dirasakan
·         Gambaran respons umum dan khusus terhadap stress
·         Strategi mengatasi stress yang biasa digunakan dan keefektifannya
·         Strategi koping yang biasa digunakan
·         Pengetahuan dan penggunaan teknik manajemen stress
·         Hubungan antara manajemen stress dengan keluarga
Cara mengkaji pasien :
·         Apakah anda merasa cemas?
·         Bagaimana perasaan anda sekarang ?
·         Apakah anda merasa tertekan ?
·         Bagaimana cara anda dalam mengatasi masalah ini ?
·         Apakah anda perlu orang lain untuk membantu anda dalam menyelesaikan masalah ?
11)  Sistem Nilai Dan Keyakinan : Menggambarkan pola nilai, tujuan atau kepercayaan (termasuk kepercayaan spiritual) yang mengarahkan pilihan dan keputusan gaya hidup.
(Patricia,1996)

F.   DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Gangguan tidur : Intrupsi jumlah waktu dan kualitas tidur akibat faktor eksternal
Batasan Karakteristik :
·         Kesulitan jatuh tidur
·         Ketidakpuasan tidur
·         Menyatakan tidak merasa cukup istirahat
·         Perubahan pola tidur normal
Faktor berhubungan :
·         Gangguan karena pasangan tidur
·         Halang lingkungan (mis., bising, lingkungan yang tidak dikenal)
·         Imobilisasi
·         Pola tidur tidak menyenangkan
(NANDA,2015)
2.      Insomia : Gangguan pada kuantitas dan kualitas tidur yang menghambat fungsi
Batasan Karakteristik :
·         Bangun terlalu dini
·         Gangguan pola tidur
·         Gangguan status kesehatan
·         Kesulitan memulai tidur
·         Kesulitan tidur nyenyak
·         Tidur tidak memuaskan
Faktor yang berhubungan :
·         Faktor lingkungan
·         Ketidaknyamanan fisik
·         Depresi
·         berduka


G.  RENCANA KEPERAWATAN
No.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Intervensi
Rasional
1
Gangguan pola tidur berhubungan dengan halangan lingkungan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama ... X 24 jam diharapkan pola tidur px bagus dengan KH :
1.      Jam tidur pasien (skala 5-5)
2.      Kualitas tidur pasien (skala 1-5)
3.      Tempat tidur yang nyaman (skala 1-5)
4.      Kesulitan memulai tidur (skala 1-5)
1.      Peningkatan Tidur: Bantu untuk menghilangkan situasi stress sebelum tidur.
2.      Manajemen Lingkungan Kenyamanan: Ciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung.
3.      Manajemen Lingkungan Kenyamanan: Hindari gangguan yang tidak perlu dan berikan untuk waktu istirahat.
4.      Terapi Relaksasi: Gambarkan rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis relaksasi yang tersedia (misalnya, music, meditasi, bernafas dengan ritme, relaksasi rahang dan relaksasi otot progresif).
5.      Peningkatan Koping: Bantu pasien dalam mengembangkan penilaian terkait dengan kejadian dengan lebih objektif.
6.      Manajemen Nyeri: Kurangi atau eliminasi faktor-faktor yang dapat mencetuskan atau meningkatkan nyeri (misalnya, ketakutan, kelelahan, keadaan monoton, dan kurang pengetahuan).
1.      Membantu agar jam tidur pasien kembali teratur secara normal.
2.      Agar kualitas tidur pasien tetap terjaga.
3.      Agar pasien merasa nyaman dan dapat tidur dengan nyenyak.
4.      Membantu pasien untuk mempersiapkan dirinya agar tenang sehingga dapat tidur dengan efektif.
5.      Agar pasien dapat menilai sesuatu dengan objektif.
6.      Membuat pasien lebih rileks dan tenang.
2
Insomia berhubungan dengan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama ... X 24 jam diharapkan gangguan tidur pada px berkurang KH :
1.      Jam tidur pasien (skala 5-5)
2.      Kualitas tidur pasien (skala 1-5)
3.      Tempat tidur yang nyaman (skala 1-5)
4.      Kesulitan memulai tidur (skala 1-5)
1.      Peningkatan Tidur: Bantu untuk menghilangkan situasi stress sebelum tidur.
2.      Manajemen Lingkungan Kenyamanan: Ciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung.
3.      Manajemen Lingkungan Kenyamanan: Hindari gangguan yang tidak perlu dan berikan untuk waktu istirahat.
4.      Terapi Relaksasi: Gambarkan rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis relaksasi yang tersedia (misalnya, music, meditasi, bernafas dengan ritme, relaksasi rahang dan relaksasi otot progresif).
5.      Peningkatan Koping: Bantu pasien dalam mengembangkan penilaian terkait dengan kejadian dengan lebih objektif.
6.      Manajemen Nyeri: Kurangi atau eliminasi faktor-faktor yang dapat mencetuskan atau meningkatkan nyeri (misalnya, ketakutan, kelelahan, keadaan monoton, dan kurang pengetahuan).
1.      Membantu agar jam tidur pasien kembali teratur secara normal.
2.      Agar kualitas tidur pasien tetap terjaga.
3.      Agar pasien merasa nyaman dan dapat tidur dengan nyenyak.
4.      Membantu pasien untuk mempersiapkan dirinya agar tenang sehingga dapat tidur dengan efektif.
5.      Agar pasien dapat menilai sesuatu dengan objektif.
6.      Membuat pasien lebih rileks dan tenang.

H.      IMPLEMENTASI
Dilakukan berdasarkan interverensi

I.         EVALUASI
a.       Evaluasi Formatif (merefleksikan observasi perawat dan analisis terhadap klien terhadap respon langsung pada intervensi keperawatan)
b.      Evaluasi Sumatif (Merefleksikan rekapitulasi dan sinopsi observasi dan analisis mengenai status kesehatan klien terhadap waktu.

J.        REFERENSI 
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC
Bulechrck, Goria M., dkk. 2013. Nursing Interventions Classification (NIC) Ed. 6. United Kingdom: Elsevier
Herdman, T Heater. 2015. Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2015-2017. Jakarta : EGC
Moorhead, Sue., dkk. 2013. Nursing Outcomes Clasification (NOC) Ed.5. Uniteed Kingdom : Elsevier
Potter, Patricia. A. 1996.Pengkajian Kesehatan Ed. 3. Jakarta : EGC
Potter, P.A, Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik Ed : 4 Volume 1. Jakarta : EGC

No comments:

Post a Comment