Monday, April 24, 2017



LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN 
SEKSUALITAS


A.      PENGERTIAN
Kebutuhan seksual adalah kebutuhan dasar manusia berupa ekspresi perasaan dua orang individu secara pribadi yang saling menghargai , memerhatikan, dan menyayangi sehingga terjadi sebuah hubungan timbal balik antara kedua individu tersebut ( Hidayat, 2009)

B.       POHON MASALAH




LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
PERSONAL HYGINE


A.      PENGERTIAN
Personal hygiene adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis (Mubarak,2008)

B.       POHON MASALAH


                             C.      PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1.      Pemeriksaan Laboratorium : Berhubungan dengan masalah yang di alami
2.      Pemeriksaan Fisik : Mengetahui adanya kelainan yang dapat menghambat mobilitas serta adanya masalah pada fisik
(Wartonah,2006)



LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
OKSIGENASI


A.      PENGERTIAN
Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen (O²). Kebutuhan fisiologis oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk mempertahankan hidupnya, dan untuk aktivitas berbagai organ atau sel (Asmadi, 2008).
B.       POHON MASALAH

 C.      PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Selain melalui pemeriksaan fisik, ada tidaknya gangguan dalam hal pemenuhan kebutuhan oksigen juga dapat diketahui melaluiu pemeriksaan diagnostik. Pemeriksaan diagnostik yang dimaksud antara lain pemeriksaan arteri gas darah, pemeriksaan laboratorium darah, mantoux test, dan pemeriksaan sputum (Asmadi, 2008).



LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
NUTRISI


A.      PENGERTIAN
Nutrisi adalah proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh (Alimul,2006).

B.       POHON MASALAH



LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
ISTIRAHAT TIDUR


A.      PENGERTIAN
Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi lebih segar (Asmadi, 2008).
tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan (Potter & Perry,2005)

B.       POHON MASALAH
 
C.      PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Lakukan pemeriksaan melalui penilaian terhadap :
1.      Pola tidur penderita
2.      Pemakaian obat-obatan, alkohol atau obat terlarang
3.      Tingkatan stres psikis
4.      Riwayat medis
5.      Aktivitas fisik.
(Remelda,2008)


A.      PENGERTIAN
Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berproliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit (Potter dan Perry,2005).

B.       POHON MASALAH


C.      PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1)      HEMATOLOGI
Meliputi pemeriksaan konsentrasi hemoglobin, periksaan Sel Darah Putih (WBC), Platelet time, white blood cell differential count, red blood cell count dan hitung hematokrit. (Lylia, 2015).
2)      URINALIS
Dilakukan dengan Pemeriksaan Fisik (warna, kekeruhan, berat jenis, volume), Pemeriksaan Kimiawi (Specific gravity, pH, Blood, Leukocyte esterase, Nitrit, Protein, Glucose, Ketones, Bilirubin & Urobilinogen ), dan Pemeriksaan Mikroskopik (White blood cells,  Red Blood Cells,  Epithelial cells, Crystal,  Bacteria). (Lylia, 2015).
3)      FECAL EXAMINATION
a.       Pemeriksaan Makroskopik; yaitu pemeriksaan terhdap warna, konsistensi dan bentuk, serta mucus.
b.      Microscopic examination; pemeriksaan feses di bawah mikroskop melihat adanya patrasit dan cacing.
·         CHEMICAL EXAMINATION; yaitu pemeriksaan darah dalam feses (melihat perdarahan pada intestinal )
·         SERO-IMMUNOLOGY TESTS
Prinsipnya yaitu  reaksi antara antigen dan antibodi
a.       Antigen Identification, misalnya: HBsAg
b.      Antibody measurement, misalnya: Anti HBs
·         MICROBIOLOGIC EXAMINATION
Yaitu mengidentifikasi mikroorganisme dengan cara:
a.       Direct staining: melihat jamur  +/-, bacteria dll.
b.      culture of bacteria & fungi.  Sensitif terhadap antibiotic.
c.       Polymerase chain reaction yaitu untuk mendeteksi DNA/ RNA mikroorganisme (Lylia, 2015).



LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
ELIMINASI URIN


A.      PENGERTIAN
Eliminasi urin normalnya adalah pengeluaran cairan sebagai hasil filtrasi dari plasma darah di glomerulus (Tarwoto dan Wartonah,2006)

B.       POHON MASALAH


 C.      PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1.      Pengkajian fungsi otot destrusor
2.      Radiologi dan pemeriksaan fisik (mengetahui kelainan dantingkat keparaan dasar panggul)
3.      Cystometrogram dan elektroyogram
(Asmadi,2008)





LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
ELIMINASI FEKAL


A.      PENGERTIAN
Eleminasi fekal adalah proses pengosongan usus yang sering disebut buang air besar (Hidayat,2006)

B.       POHON MASALAH




 C.     PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1.      Teknik visualisasi langsung : Pemeriksaan secara langsung melalui endoscopy, dan pengosongan usus
2.      Pemeriksaan laboratorium : Seperti pemeriksaan feces
(Potter & Perry, 2005)


LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN CAIRAN ELEKTROLIT


A.      PENGERTIAN
Kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yangtetap dalam merespon terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. Cairan dan elektrolit saling berhubungan, ketidakseimbangan yang terdiri sendiri jarang terjadi dalam kelebihan dan kekurangan (Tarwoto,2006).

B.       POHON MASALAH




LAPORAN PENDAHULUAN
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
AMAN DAN NYAMAN


A.      PENGERTIAN
Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan tentram (Potter& Perry, 2006)
Kenyamanan sering diartikan sebagai suatu keadaan bebas dari nyeri ( Kolcaba,1992 dalam Potter & Perry)

B.       POHON MASALAH